Selamat Datang di sitedak.blogspot.com - Semoga tulisan kami bermanfaat bagi anda...Silahkan Share untuk keluarga dan teman dekat jika tulisan ini bermanfaat, Terima Kasih

Pemeriksaan Radiografi Polos Abdomen pada Kasus Gawat Darurat

Pemeriksaan Radiografi Polos Abdomen pada Kasus Gawat Darurat
Pendahuluan 
Dunia kedokteran saat ini sangat maju dengn pesat terutama dengan pekembangan dan aplikasi komputer bidang kedokteran sehingga ilmu radiologi turut berkembang pesat mulai dari pencitraan organ sampai ke pencitraan selular atau molekular. Di Indonesia perkembangan kedokteran terutama dalam bidang radiologi masih banyak dilakukan serta perlu dukungan pemerintah. 

Pemeriksaan radiografi polos dalam kasus kedaruratan di negara maju perannya sudah semakin sempit dan diganti dengan teknologi CT scan serta perangkat digital lainnya termasuk USG dan MRI meskipun demikian, alat tersebut masih tetap dipakai karena murah, mudah dan cepat untuk kasus tertentu. Di Indonesia dengan pengembangan program pemerintah pusat dan daerah sudah banyak penempatan alat radiologi dasar di puskesmas besar sehingga dapat membantu dokter yang bertugas dan tidak perlu merujuk ke kota atau RS besar hanya untuk diagnosis penyakit tertentu. 

Gambaran Normal dari Radiografi Polos Abdomen 
Udara akan terlihat hitam karena meneruskan sinar-X yang dipancarkan dan menyebabkan kehitaman pada film sedangkan tulang dengan elemen kalsium yang dominan akan menyerap seluruh sinar yang dipancarkan sehingga pada film akan tampak putih. Diantara udara dengan tulang misalnya jaringan lunak akan menyerap sebagian besar sinar X yang dipancarkan sehingga menyebabkan keabu-abuan yang cerah bergantung dari ketebalan jaringan yang dilalui sinar X. 

Gambar 1. Double Dark Bubbles dari                             Gambar 2. Congenital Megacolon atau Penyaki                     Atresia Duodeni                                                                        Hirschprung              
     

Udara akan terlihat relatif banyak mengisi lumen lambung dan usus besar sedangkan dalam jumlah sedikit akan mengisi sebagian dari usus kecil. Sedikit udara dan cairan juga mengisi lumen usus halus dan air fluid level yang minimal bukan merupakan gambaran patologis. Air fluid level juga dapat djumpai pada lumen usus besar, dan tiga sampai lima fluid levels dengan panjang kurang dari 2,5 cm masih dalam batas normal serta sering dijumpai di daerah kuadran kanan bawah. Dua air fluid level atau lebih dengan diameter lebih dari 2,5 cm panjang atau kaliber merupakan kondisi abnormal dan selalu dihubungkan dengan pertanda adanya ileus baik obstruktif atau paralitik. 

Banyaknya udara mengisi lumen usus baik usus halus dan besar tergantung banyaknya udara yang tertelan seperti pada keadaan banyak bicara, tertawa, merokok dan lain sebagainya. Pada keadaan tertentu misalnya asma atau pneumonia akan terjadi peningkatan jumlah udara dalam lumen usus halus dan usus besar secara dramatik sehingga untuk pasien bayi dan anak kecil dengan keluhan perut kembung sebaiknya juga difoto kedua paru sekaligus karena sangat besar kemungkinan penyebab kembungnya berasal dari pneumonia di paru. Beberapa penyebab lain yang mempunyai gambaran mirip dengan ileus antara lain pleuritis, pulmonary infarct, myocardial infarct, kebocoran atau diseksi aorta torakalis, payah jantung, perikarditis dan pneumotoraks. 

Selain komponen traktus gastrointestinal, juga dapat terlihat kontur kedua ginjal dan muskulus psoas bilateral. Adanya bayangan yang menghalangi kontur dari ginjal atau m.psoas dapat menujukkan keadaan patologis di daerah retroperitoneal. Foto radiografi polos abdmen biasa diker-jakan dalam posisi pasien terlentang (supine). Apabila keadaan pasien memungkinkan akan lebih baik lagi bila ditambah posisi berdiri. Untuk kasus tertentu dilakukan foto radiografi polos tiga posisi yaitu posisi supine, tegak dan miring kekiri (left lateral decubitus). Biasanya posisi demikian dimintakan untuk memastikan adanya udara bebas yang berpindahpindah bila difoto dalam posisi berbeda 

Gambaran Patologis Radiografi Polos Abdomen 
Untuk menentukan keadaan patologis atau bukan diperlukan pemahaman anatomi topografi yang baik. 
  1. Single dark bubble pada bayi berhubungan dengan kelainan kongenital pada gastic outlet (atresia gastric outlet) 
  2. Double dark bubbles pada bayi juga berhubungan dengan kelainan kongenital pada duodenum (atresia duodeni) 
  3. Kelainan kongenital pada bayi dan anak kecil lainnya seperti midgut volvulus atau malrotasi karena perputaran intestinal yang tidak komplit dalam masa pembentukannya juga terkadang dapat terlihat pada foto radiografi polos abdomen namun akan lebih jelas apabila digunakan media kontras berupa larutan barium sulfat. 
  4. Untuk pasien dengan atresia ani pada bayi, dilakukan pengambilan foto radiografi polos dengan posisi kepala di bawah dan pada bagian anus harus diberi marker dari logam kecil untuk mengetahui serta menentukan jarak antara atresia dengan lubang anus yang akan dibentuk atau direkonstruksi. 
  5. Megakolon kongenital (penyakit hirschprung) dari anorektal biasanya memberi gambaran pelebaran dari organ tersebut. Kelaian tersebut menyebabkan anak tidak dapat buang air besar dan foto radiografi polos sangat mirip dengan gambaran ileus.                                                              
   Gambar 4. Foto Radiografi Polos Abdomen Normal                 Gambar 3. Artresia Ani dengan Marker di                                                                                                      Anus dan Foto Posisi Kepala Dibawah
  • Coil spring sign atau pseudo ball sign adalah gambaran karakteristik invginasi atau intususepsi usus. Dengan bantuan media kontras barium sufat atau dikenal dengan barium enema, dapat dilakukan percobaan reduksi sebelum dilakukan tindakan bedah pada anak. Untuk usia dewasa gambaran itu dapat dijumpai pada pasien dengan Ca caecum atau Ca colon lainnya. 
  • Coffee bean sign merupakan gambaran khas volvulus dari usus (sigmoid) dan juga merupakan keadaan gawat bedah karena menyebabkan nekrosis usus dan perforasi. 
  • Perforasi abdomen dapat dilihat dengan adanya udara bebas di daerah di bawah diafragma pada posisi berdiri atau pertanda riegler yaitu adanya udara yang menjadi background intestinal sehingga dapat dilihat dinding usus lebih jelas terutama dinding luar. 
  • Keadaan necrotizing enterocolitis pada anak dapat dilihat dengan adanya udara di dinding usus atau pneumatosis intestinal. Untuk pasien dewasa biasanya berhubungan dengan kondisi yang relatif jinak seperti yang biasa ditemukan pada gangguan obstruksi paru kroni. 
  • Gangguan pasase usus halus atau ileus dibagi menjadi dua gologan yaitu ileus obstruksi ditandai dengan gambaran pelebaran lumen usus yang tidak dapat mengalir ke distal dan biasa disebabkan oleh tumor intra lumen atau ekstra lumen yang menjepit lumen usus. Dikatakan ileus obstruktif letak rendah bila lokasi sumbatan pada level anorektal atau ileus obstruktif letak

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemeriksaan Radiografi Polos Abdomen pada Kasus Gawat Darurat"

Posting Komentar