Selamat Datang di sitedak.blogspot.com - Semoga tulisan kami bermanfaat bagi anda...Silahkan Share untuk keluarga dan teman dekat jika tulisan ini bermanfaat, Terima Kasih

Pengertian Dan Cara Kerja INFUSAN M-20


INFUSAN® M-20
Mannitol Infus 
Tiap 500 ml mengandung: Manitol 100 g 

FARMAKOLOGI 
Manitol merupakan diuretik osmotik. 
Manitol disaring dengan mudah di glomerulus ginjal, tidak direabsorpsi dan tidak disekresi di tubulus ginjal. 
Manitol mempengaruhi reabsorpsi air di tubulus serta meningkatkan ekskresi natrium dan klorida dengan cara meningkatkan osmolaritas dari filtrat glomerulus. Peningkatan osmolaritas ekstraseluler akibat pemberian Manitol secara intravena akan menginduksi perpindahan air intraseluler menuju ekstraseluler dan intravaskuler. 
INDIKASI 
Sebagai diuretik untuk memelihara fungsi ginjal pada kasus gagal ginjal akut dan untuk mengurangi tekanan intrakranial. 

KONTRA-INDIKASI 
Anuria, dehidrasi berat, perdarahan intrakranial aktif kecuali selama kraniotomi, edema pulmonari berat, gagal jantung. 

EFEK SAMPING 
Mual, muntah, sakit kepala, pusing, menggigil, demam, takikardia, nyeri dada, hiponatremia, pandangan kabur, hipotensi, tromboflebitis, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, reaksi hipersensitivitas. 

PERHATIAN 
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita diabetes, hipertensi, gangguan fungsi jantung dan ginjal. 
  • Pemantauan terhadap elektrolit, terutama natrium dan kalium, harus dilakukan selama pemberian infus Manitol. Kehilangan air dan elektrolit dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang serius. Pada pemberian Manitol secara kontinu, kehilangan air dan elektrolit berlebihan dapat menyebabkan hipernatremia. 
  • Jika pengeluaran urine terus bekurang selama pemberian infus Manitol, maka kondisi klinis pasien harus diawasi dengan ketat dan pemberian infus Manitol dihentikan jika perlu. Akumulasi Manitol dapat menyebabkan kelebihan volume cairan ekstraseluler. 
  • Manitol diberikan pada wanita hamil hanya jika benar-benar dibutuhkan. 
  • Hati-hati penggunaan Manitol pada wanita menyusui.
DOSIS 
Dewasa 
  • Diuretik: 50-100 g sebagai larutan infus intravena Manitol 20%, diberikan dengan kecepatan 30-50 ml per jam. 
  • Penurunan tekanan intrakranial: 0,25 g per kg berat badan diberikan tiap 6-8 jam. 
Anak-anak 
  • Diuretik: 0,25-2 g/kg berat badan atau 60 g per meter persegi luas permukaan tubuh sebagai larutan infus intravena Manitol 20%, diberikan dalam waktu 2-6 jam. 
  • Penurunan tekanan intrakranial: 0,25 g per kg berat badan diberikan tiap 6-8 jam. 
Cara pemberian: Hangatkan dahulu sebelum digunakan. 
KEMASAN 

Softbag infus dengan isi bersih 500 ml. No. Reg.: 
PENYIMPANAN 
Simpan pada suhu kamar (25°-30° C). 
( Dibuat oleh : PT SANBE FARMA, Bandung-Indonesia ).


INFUSAN® M-20 
Mannitol Infusion 
Each 500 ml contains: Mannitol 100 g 

PHARMACOLOGY 
Mannitol is an osmotic diuretic. Mannitol is freely filterable at the renal glomerulus, is poorly reabsorbed and not secreted by the renal tubule. 

By elevating the osmolarity of the glomerular filtrate, Mannitol will hinder tubular reabsorption of water, and enhance excretion of sodium and chloride. Increase in extracellular osmolarity effected by the intravenous administration of Mannitol will induce the movement of intracellular water to the extracellular and vascular spaces.

INDICATIONS 
As a diuretic is used to maintain kidney function in case of acute renal failure and to reduce intracranial pressure. 

CONTRA-INDICATIONS 
Anuria, severe dehydration, active intracranial bleeding except during craniotomy, severe pulmonary edema, heart failure. 

ADVERSE REACTIONS 
Nausea, vomiting, headache, dizziness, chill, fever, tachycardia, chest pain, hyponatremia, blurred vision, hypotension, thrombophlebitis, fluid and electrolyte imbalances, hypersensitivity reactions. 

PRECAUTIONS 
  1. It should be used with caution in patients with diabetes, hypertension, heart and renal insufficiency. 
  2. The monitoring of electrolytes, especially sodium and potassium, is of vital importance during Mannitol infusion. Excessive loss of water and electrolytes may lead to serious imbalances. With continued administration of Mannitol, loss of water in excess of electrolytes can cause hypernatremia. 
  3. If urine output continues to decline during Mannitol infusion, the patient’s clinical status should be closely reviewed and Mannitol infusion suspended if necessary. Accumulation of Mannitol may result in over expansion of the extracellular fluid volume. 
  4. Mannitol should be given to pregnant women only if clearly needed. 
  5. Caution should be exercised when Mannitol is administered to breast feeding women. 
DOSAGES 
Adult 
  • Diuretic: Intravenous Mannitol infusion, 50-100 g as 20% solution, administered a rate 30-50 ml per hour. 
  • Reduced intracranial pressure: 0.25 g per kg of body weight administered every 6-8 hours. Children
Diuretic: 
  • Intravenous Mannitol infusion, 0.25-2 g per kg of body weight or 60 g per square meter of body surface as 20% solution, administered over a period of 2-6 hours.
  • Reduced intracranial pressure: 0.25 g per kg of body weight administered every 6-8 hours. Administration: Warming before use. 
PRESENTATIONS 
Softbag infusion with net contents of 500 ml. Reg. No.: 

STORAGE 
Store at room temperature (25°-30° C). 
Manufactured by: PT SANBE FARMA, Bandung-Indonesia

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Dan Cara Kerja INFUSAN M-20 "

Posting Komentar