Lensa kontak merupakan suatu ”benda asing” yang ditempelkan pada kornea (bagian depan mata yang teramat penting untuk penglihatan).
Lambat atau cepat, mata akan terganggu dengan pemakaian lensa kontak, baik yang soft maupun hard, apalagi dengan jangka waktu pemakaian yang panjang (hampir seharian) dan dalam waktu hingga bertahun-tahun. Keadaanini lambat laun akan menimbulkan reaksi serta efek buruk terhadap jaring-an mata yang terkena pengaruh lensa kontak tersebut, seperti kelopak mata, selaput konjungtiva, dan kornea.
Ada dua macam lensa kontak yang sering dipakai, yaitu lensa kontak lunak (soft contact lens) yang berkadar air tinggi dan lensa kontak keras (rigidcontact lens).
Kelainan apa saja yang dapat terjadi pada kelopak mata ?
- Gangguan terhadap otot kelopak akan menyebabkan kelopak atas terkesan lebih rendah dan mata tampak mengecil (pseudoptosis).
- Gesekan yang terusmenerus antara selaput bagian dalam kelopak mata bagian atas dengan lensa kontak (baik lunak maupun keras) dapat menimbulkan konjungtivitis kronis yang disebut GPC (Giant Papillary Conjunctivitis).
- Deposit yang melekat pada lensa kontak dapat menjadi antigen pencetus reaksi radang sehingga terjadi penebalan, timbul bintik- bintik yang semakin lama semakin besar pada lapisan tersebut disertai rasa gatal, berair merah banyak kotoran, bahkan penglihatan kabur.
- Lensa kontak keras (rigid CL) ada kalanya terjepit di antara kelopak, dapat merangsang timbulnya peradangan, pembentukan kista, melukai, serta infeksi konjungtiva.
Pengaruh Lensa Kontak Pada Lapisan Air Mata
Lapisan air mata, baik kuantitas maupun kualitas, sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan integritas serta kesehatan mata.
Lapisan air mata, baik kuantitas maupun kualitas, sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan integritas serta kesehatan mata.
0 Response to "Pengaruh Lensa Kontak Pada Lapisan Air Mata"
Posting Komentar