Manfaat kalsium dalam tubuh diantanya yaitu :
- Mencegah pengeroposan & pengapuran tulang
- Menormalkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung
- Mengatasi keluhan saat haid dan menjelang menopause
- Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, rematik
- Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
- Menurunkan kanker usus
- Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
- Mengatasi kaki,tangan kering dan pecah-pecah
- Memulihkan gairah seks yang menurun atau melemah
- Mencegah dan pengobatan penyakit pada sistem syaraf .
Tulang
Tulang merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak, Tempat melekatnya otot-otot sehingga memungkinkan jalannya pembuluh darah, tempat sumsum tulang dan syaraf yang melindungi jaringan lunak, juga tulang merupakan organ yang dibutuhkan manusia untuk mengangkat dan membawa barang-barang yang berat. Intinya tulang adalah organ yang kita butuhkan untuk melakukan aktifitas sehari–hari. Sehingga kita tidak dapat membayangkan bagaimana terganggunya kita bila ada kerusakan yang terjadi pada tulang kita. Dari keterangan di atas, ada 4 fungsi utama jaringan tulang :
Gambar 1. Tulang di lihat dari Mikroskrop
Fungsi Jaringan Tulang
- Fungsi mekanik, sebagai penyokong tubuh dan tempat melekat jaringan otot untuk pergerakan. Otot merupakan alat gerak aktif, sedangkan tulang merupakan alat gerak pasif.
- Fungsi Protektif, Melindungi berbagai alat vital dalam tubuh dan juga sumsum tulang.
- Fungsi Metabolik, Sebagai cadangan dan tempat metabolisme berbagai mineral yang penting seperti kalsium dan phospat.
- Fungsi Hemopetik, berlangsungnya proses pembentukan dan perkembangan sel darah.
Anatomi Tulang Secara anatomi, tulang terbagi dua :
1. Tulang Pipih (Tulang-tulang kepala, tulang rahang, dll) Tulang pipih adalah tulang yang berfungsi untuk melekatkan otot, dan lengkungannya bertindak sebagai pelindung bagi kebanyakkan organ lembut. Tulang ini berbentuk pipih, nipis atau melengkung.
Contoh tulang pipih termasuk diantaranya tulang rusuk, skapula, sternum, pelvik dan tulang kranium
Gambar 2. Contoh Tulang Pipih (a). Tulang Rusuk, (b). Tulang Tengkorak
2. Tulang panjang ( Tulang-tulang lengan, paha, punggung, dll )
Tulang-tulang dalam kumpulan ini secara umumnya lebih panjang, lebar dan berfungsi sebagai tuas. Kebanyakan dari tulang-tulang panjang adalah tulangtulang mampat.
Contoh tulang panjang diantaranya adalah tulang pada tangan (humerus, radius, ulna, metakarpal dan falanges) dan kaki (femur, tibia, fibula, metatarsal, falangus) kecuali pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
Gambar 3. Struktur Tulang Panjang
Bagian luar tulang ( bagian yang keras ) disebut tulang kortikal, dimana bagian ini sudah mengalami kalsifikasi sehingga terlihat sangat kokoh, kompak dan kuat. Sedangkan bagian dalam yang berpori dan berongga disebut tulang trabekular, bagian ini belum terkalsifikasi sempurna, sehingga bersifat porous atau berpori.
Komposisi Tulang
Tulang terdiri dari 2 bahan yaitu : Matrik yang kaya mineral (70%) = Bone (Tulang yang sudah matang) dan bahan-bahan organik (30%) yang terdiri dari :
a. Sel (2%) :
1) Sel Osteoblast : yang membuat matrik (bahan) tulang / sel pembentuk tulang
Gambar 4. Sel Osteoblast
Gambar 5. Sel Osteocyte
3) Sel Osteoclast : yang menyerap osteoid (95%) (resorbsi) bahan tulang (matrik) / sel yang menyerap tulang.
Gambar 6. Sel Osteoclast
b. Osteoid (98%) : Matrik (bahan) tulang yang mengandung sedikit mineral (osteoid=tulang muda)
Gambar 7. Sel Osteoid
Pembentukan atau Pertumbuhan Tulang Pembentukan tulang manusia dimulai pada saat masih janin dan umumnya akan bertumbuh dan berkembang terus sampai umur 30 sampai 35 tahun. Berikut adalah gambaran pembentukan tulang.
Dari grafik massa tulang mulai bertumbuh sejak usia nol. Sampai usia 30 atau 35 tahun (tergantung individual) pertumbuhan tulang berhenti, dan tercapai puncak massa tulang.Puncak massa tulang belum tentu bagus, tapi diumur itulah tercapai puncak massa tulang manusia. Bila dari awal proses pertumbuhan, asupan kalsium selalu terjaga, maka tercapailah puncak massa tulang yang maksimal, tapi bila dari awal pertumbuhan tidak terjaga asupan kalsium serta giji yang seimbang, maka puncak massa tulang tidak maksimal.
Gambar 8. Proses Pertumbuhan Masa Tulang
Pada usia 0 – 30/35 tahun, disebut modeling tulang karena pada masa ini tercipta atau terbentuk MODEL tulang seseorang. Sehingga lain orang, lain pula bentuk tulangnya. Pada usia 30 – 35 tahun, pertumbuhan tulang sudah selesai, disebut remodeling dimana modeling sudah selesai tinggal proses pergantian tulang yang sudah tua diganti dengan tulang yang baru yang masih muda. Secara alami setelah pembentukan tulang selesai, maka akan terjadi penurunan massa tulang. Massa tulang dipertahankan untuk mencegah penurunan massa tulang, dimana penurunan massa tulang ini akan mengakibatkan berkurangnya kepadatan tulang, dan tulang akan mengalami osteoporosis.
Menurut Piliang (2006) proses pertumbuhan tulang atau pembentukan tulang ada dua proses yaitu osifikasi endokhondral (endochondral ossification) dan osifikasi membran (Membranous ossification). Osifikasi endokhondral terjadi setelah terbentuknya piringan epifise yang masih dalam keadaan tulang rawan (cartilaginous epiphyseal plates). Pembentukan tulang macam pertama ini ditandai dengan pertumbuhan tulang rawan dan proses multiplikasi dan degenerasi di dalam piringan epipfisenya. Proses ini diringi pula dengan pembentukan pembuluh-pembuluh darah dan pembentukan jaringan trabekula-trabekula.Dengan kata lain osifikasi endokhonral adalah suatu proses integrasi seluler.
Pembentukan tipe yang kedua adalah osifikasi membrane, merupakan suatu proses pembentukan tulang baru di atas permukaan atau korteks yang telah terbentuk terlebih dahulu.
0 Response to "Manfaat Kalsium dalam tubuh "
Posting Komentar