Kanker merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan, kanker seringkali disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak sehat. oleh karena itu banyak para ahli yang terus mencoba meneliti bagaimana penanganan dan pencegahan kanker itu sendiri. Terung Belanda merupakan salah satu buah yang berkhasiat mencegah kanker. Terung Belanda atau Solanum betaceum merupakan salah satu tanaman perdu famili Solanaceae.
KANDUNGAN TERUNG BELANDA
Terung belanda memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.Dalam 100 gr Terung Belanda mengandung 82,7-87,8 grair; protein 1,5 grlemak 0,06–1,28 gr; karbohidrat 10,3 gr; serat 1,4–4,29 gr; abu
0,66–0,94 mg; karoten 0,371–0,653 mg; vitamin A 540 I.U. dan vitamin C 23,3–44,9 mg.
Terung belanda memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.Dalam 100 gr Terung Belanda mengandung 82,7-87,8 grair; protein 1,5 grlemak 0,06–1,28 gr; karbohidrat 10,3 gr; serat 1,4–4,29 gr; abu
0,66–0,94 mg; karoten 0,371–0,653 mg; vitamin A 540 I.U. dan vitamin C 23,3–44,9 mg.
Terung belanda mengandung provitamin A yang baerguna untuk kesehatan mata, mengobati sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Serta kandungan mineral seperti potasium, fosfor dan magnesium yang mampu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh kita.
Terung Belanda mengandung serat yang tinggi untuk mencegah kanker dan sembelit. Terung belanda juga mengandung antosianin yang merupakan salah satu jenis antioksi dan penangkal radikal bebas untuk mencegah kanker.
ANTIOKSIDAN DALAM TERUNG BELANDA
Dilihat dari fungsinya ternyata antosianin dalam buah terung belanda mempunyai khasiat yang sangat unggul sebagai sumber antioksidan alami.
Antioksidan alami sangat banyak terdapat di alam, namun tidak memiliki komponen kimia yang kompleks seperti terung Belanda. Buah terung belanda mempunyai bermacam-macam antioksidan, baik yang berbentuk vitamin dan yang bukan vitamin, seperti vitamin E, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, senyawa karotenoid, antosianin, dan serat. Lengkapnya antioksidan alami dalam buah terung belanda menjadikan pemanfaatan buah terung belanda sebagai bahan baku pembuatan antioksidan (Astawan, 1997).
Vitamin C (L-asam askorbat ) merupakan antioksidan yang penting yang larut dalam air yang secra efektif menagkap radikal O2-,OH-, peroksil dan oksigen singlet (Duthie dan Brown,1994).
Terung belanda merupakan buah yang baik untuk diolah pada tingkat kematangan 75-100%, agar tidak rusak, dan tidak busuk ataupun pecah.
Terung Belanda biasanya digunakan untuk berbagai jenis makanan seperti masakan yang lezat dan makanan yang manis-manis. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan kari dan sambal, sedangkan buahnya yang matang digunakan untuk sirup, jus, sup, pengisi adonan dan untuk rujak.
Selain itu juga dapat digunakan untuk menghasilkan jeli, selai, pencuci mulut dan sebagai hiasan es krim yang berkualitas baik
MANFAAT ANTIOKSIDAN DALAM TERUNG BELANDA
Antioksi dan merupakan sistem pertahanan dalam tubuh yang berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Jika jumlah radikal bebas lebih tinggi daripada antioksidan alamiah, saat itulah tubuh memerlukan tambahan antioksidan dari luar yaitu dari bahan makanan tertentu. Menurut Kokasih (2004), antioksidan adalah zat yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga atom dengan elektron yang tidak berpasangan mendapat pasangan. Menurut Sinaga (2009), hasil fitokimia dan uji aktivitas antioksidan yang terkandung dalam ekstrak buah terong belanda sebesar 536,132-606,228 ppm.
Dengan banyaknya kandungan antioksidan dalam buah terung belanda ini mampu bertindak sebagai anti radang, anti bakteri, anti kanker (bagi pencegahan kanker), memperbaiki fungsi penglihatan, anti tumor dan juga anti penuaan.
0 Response to "MENCEGAH PENYAKIT KANGKER (Dengan Memakan Terong Belanda)"
Posting Komentar