Akibat Begadang Bagi Kesehatan
Malam seharusnya menjadi waktu untuk tubuh kita beristirahat setelah seharian melakukan aktivitas, seperti bekerja, belajar, maupun aktivitas lainnya. Tidur malam idealnya harus dilakukan selama 8 jam, hal itu bertujuan agar sistem kerja tubuh dapat berjalan maksimal pada keesokan harinya.
Mengapa? Karena Hormon pertumbuhan manusia dan hormon kortek adrenal yang sangat penting untuk menunjang sistem metabolisme tubuh serta perkembangan fungsi otot dihasilkan pada malam hari. Jika seseorang sering begadang sampai larut malam, ini berarti akan mengganggu tubuh kita untuk menghasilkan kedua hormon tersebut, yang nantinya akan berdampak serius bagi kondisi kesehatan kita, diantaranya :
Kelelahan dan melemahnya sistem kekebalan tubuh
Begadang dapat memicu tubuh dan mental menjadi lelah, hal ini dikarenakan mereka dipaksa bekerja terus menerus tanpa ada jeda waktu untuk beristirahat yang cukup. Dampak dari kelelahan itu bisa berakibat gangguan kesehatan dan daya tahan tubuh kita akan menurun. Dan hal tersebut akan membuat tubuh kita lebih rentan terhadap penyakit maupun berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu, demam, infeksi paru-paru, infeksi usus, hepatitis, dan lain sebagainya.
Efek Negatif Kurang Tidur Bagi Wanita
Hati-hati dengan kebiasaan begadang karena pengaruh kurang tidur bagi kesehatan tidak bisa diremehkan. Mengantuk pemicu sulit berkonsentrasi. Sementara kebiasaan tidur yang buruk menciptakan ketidakseimbangan hormon yang memainkan malapetaka terhadap metabolisme tubuh dan hal ini juga berlaku bagi pria.
Akibat Begadang Secara Sosial
Begadang dapat menimbulkan efek yang buruk di kehidupan sosial anda. Saat melihat anda sering menghabiskan waktu malam anda hanya untuk nongkrong di pinggir jalan ataupun di tempat-tempat hiburan, masyarakat di lingkungan anda akan beranggapan yang buruk mengenai diri anda bahkan pada keluarga anda, dan hal itu dapat berakibat anda dan keluarga akan dijauhi dan dikucilkan dalam lingkungan sekitar.
Berikut rangkuman akibat begadang bagi lingkungan sosial masyarakat:
- Dianggap akan melakukan perbuatan buruk
- Mendapat diskriminasi atau cap buruk dari masyarakat
- Menimbulkan perasaan antipati pada masyarakat sekitar
Kesimpulannya, meskipun Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan berbagai kegiatan, begadang bukan berarti pilihan yang baik, justru akan berakibat buruk pada diri anda sendiri, keluarga, serta lingkungan anda.
Setelah tidur semalaman, biasanya orang akan bangun pagi dalam kondisi segar dan sebaliknya negatif untuk kesehatan. Inilah beberapa efek negatif dari kurang tidur terutama bagi wanita :
1. Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiartic Research menyebutkan, gangguan tidur, kerap bangun dengan badan kurang bugar akibat tidur yang kurang berkualitas meningkatkan peradangan pada wanita yang pada akhirnya menyebabkan munculnya serangan jantung koroner. Peradangan parah sering terjadi pada wanita, ketimbang pria.
2. Sebuah studi mengungkap bahwa orang yang makan terlalu banyak namun tak cukup tidur cenderung mudah gemuk, dan berisiko tinggi mengalami obesitas. Kurang tidur membuat pembakaran kalori tidak maksimal.
3. Menurut survei terbaru yang digelar oleh Duke University, AS, wanita akan jauh lebih mudah marah ketimbang pria saat bangun tidur. Faktanya, wanita memang lebih banyak membutuhkan tidur daripada pria, termasuk mengalami penderitaan fisik dan mental yang lebih besar daripada pria jika jam tidurnya berkurang.
4. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sleep menunjukkan bahwa tingkat akurasi dalam mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan daya ingat bisa berkurang sampai 15 persen jika kita kurang tidur. Tidur membantu otak mengumpulkan informasi, sehingga tanpa waktu istirahat yang cukup otak kita akan kesulitan menyimpan data-data penting.
5. Pentingnya tidur yang berkualitas juga berkaitan dengan berat badan. "Beberapa riset menunjukkan kurangnya waktu tidur selama bertahun-tahun berpengaruh pada metabolisme, meningkatkan risiko obesitas dan diabetes melitus," kata Siobhan Banks, peneliti bidang psikiatri.
6. Penelitian menunjukkan, antibodi dalam tubuh orang yang kurang tidur dalam menerima vaksin 50 persen lebih lemah dibanding dengan orang yang waktu istirahatnya cukup. Selain itu, kadar C-reaktif protein sebagai penanda risiko penyakit jantung, akan meningkat jika Anda terbiasa tidur larut.
7. Selama tidur tubuh akan memproduksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Berkurangnya waktu tidur berarti mengurangi proses sintesis melatonin. Cukup tidur juga membantu tubuh memproduksi lebih banyak antioksidan yang akan melawan radikal bebas. Melatonin juga meningkatkan efektivitas vitamin C, Sumber Antioksidan lainnya.
8. Melalui serangkaian studi dan penelitian ditemukan bahwa kurang tidur memiliki efek berpotensi berbahaya pada ekspresi gen, yaitu pemicu sering grogi.
9. Penemuan baru dari para ahli dari the University of Birmingham Inggris Raya menyatakan bahwa dengan mengurangi tidur, fungsi-fungsi pembuluh darah dan pernapasan akan terganggu.
10. Sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun terhadap 16.000 orang oleh para peneliti di Copenhagen University menghubungkan antara kurang tidur dengan peningkatan risiko kematian.
11. Gangguan pada kulit
Kurang tidur malam / begadang dapat menimbulkan kulit pucat, mata bengkak, kulit kusam, garis-garis halus pada wajah dan lingkaran hitam di bawah mata. Hal inii tentu saja dapat mengganggu penampilan anda, bukan?.
Orang yang kurang tidur, tubuhnya akan melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit, atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan yaitu hormon yang dapat membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus